Senin, 30 November 2009

organisasi partai

Masih teringat di pikiran kita pada bulan lalu ketika pemilu tiba banyak sekali partai-partai memberikan janji janji atau angan –angan kepada masyarakat sebagai salah satu strategi dalam menarik perhatian dan simpati dari masyarakat,
Baik yang berbentuk spanduk,brosur hingga iklan yang di tayangkan di televisi,dan hampir setiap 5 tahun sekali bermunculan partai-partai baru yang salah satu alasanya adalah belum tercapainya janji janji dari partai sebelumnya dan hingga membuat partai baru bermuculan untuk menciptakan dan mewujudkan janji janji tersebut.
Dalam hal ini konflik yang sering terjadi adalah konflik internal yang ada di dalam sebuah partai
Konflik internal : konflik yang terjadi antara para anggota mewakili berbagai kelas yang terjadi di dalam organisasi tersebut.
Konflik eksternal : konflik yang terjadi antara anggota organisasi satu dengan organisasi lainya atau factor yang berada di luar organisasi tersebut.

Konflik internal dapt disebabkan salah satu anggota yang kurang setuju atau kurang mendukung sistem atau cara kerja yang telah diberlakukan oleh ketua partai,dalam hal ini hal terburuk yang bisa terjadi adalah terjadinya perpecahan di dalam partai yaitu terpisah nya suara pengikut atau pendukung sehingga bisa menimbulkan suatu partai baru yang pada dasarnya merupakan pecahan dari partai sebelumnya.
Padahal Faktor utama dari suatu partai dapat dikatakan berhasil(sukses) adalah tergantung banyaknya jumlah suara atau para pendukung yang dimiliki partai tersebut.
Penyelesaian dari masalah tersebut adalah dengan cara :
A. Menyatukan suara atau tujuan yang saling bertentangan
B. Memberikan tugas kepada para anggota sesuai dengan jabatan dan kemampuan yang dimilki anggota.
C. Mementingkan kepentingan bersama dari pada kepentingan individu
D. Sering di adakannya komunikasi atau musyawarah dalam menetapkan sesuatu baik dalam sistem kerja maupun hal yang menyangkut majunya suatu partai tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar