Kamis, 07 Januari 2010

Fungsi manajemen strategis yang dibuat oleh direktur organisasi

Pada dasarnya suatu perusahaan atau organisasi tidak bisa lepas dari fungsi manajemen karena dalam hal ini manajemen berperan penting dalam kemajuan organisasi tersebut.

Manajemen dapat diartikan sebagai suatu ilmu karena dalam hal ini manajemen merupakan suatu pembelajaran yang di terima atau di dapat di dalam pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita alami.karen dalam kehidupan seseorang tidak lepas dari suatu kegagalan.dan kegagalan itu adalah ilmu yang sangat berharga.sehingga seseorang yang memegang jabatan sebagai manajer itu pun harus mempunyai ilmu kemenejemenan agar tidak mengalami suatu kegagalan di dalam organisasi yang ia pimpin.

Suatu manajemen dibuat mempunyai suatu fungsi yaitu :

  1. sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan
  2. sebagai acuan /standarisasi dalam bekerja
  3. penghubung di dalam suatu organisasi

di atas sudah di jelaskan tentang fungsi manajemen tetapi biasanya organisasi kadang membuat suatu manajemen strategis.sudah sering kita dengar atau kita baca bila suatu direktur atau pimpinan suatu organisasi membuat suatu aturan bahkan perintah kepada para bawahnya yang setiap waktu hal ini bisa berubah tergantung situasi yag dihadapi.

Ini yang dinamankan fungsi manajemen strategis yang dibuat pimpinan perusahaan,

Karena direktur mempunyai suatu hak dan wewenang yang sewaktu-waktu dapat dilimpahkan kepada para bawahanya untuk dapat dijalankan agar dapat tercapainya tujuan perusahaan.

Hak dan wewenang direktur adalah mutkak jadi tidak ada yang bisa mengatur bahkan mengunah keputusan atau peraturan yang telah dia buat.

Jadi dapat diartikan fungsi manajemen strategis yang dibuat oleh seorang direktur adalah sebagai kewajiban bersama yang wajib dijalankan yang setiap waktu dapat berubah tergantung kondisi dari apa yang di alami organisasi tersebut.

Umumnya Seorang direktur membuat suatu manajemen strategis seperti :

A. Perencanaan (Planning) : Adalah suatu rencana kegiatan baik sudah maupun belum dilakuakan dan biasanya berlaku dalam jangaka waktu yang sangat panjang

B. Mengorganisir (Organizing) : Kegiatan yang berhubungan dengan hubungan antar lini atau bagian di dalam organisasi demi tercapainya tujuan.

C. Memerintah (Commanding) : Membuat keputusan atau memberikan pelimpahan kerja kepada bawahanya di karenakan suatu direktur harus dapat memilih pekerjan mana yang harus dia pentingkan terlebih dahulu.


D. Mengkoordinir (Coordinating) : Kegiatan yang berhubungan dengan tugas yang diberikan kepada bawahanya sesuai dengan jabatan yang dipegang.

e. Mengawasi (Controlling) : kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan kerja dalam hal produksi atau kegiatan yang terjun langsung biasanya di sebut dengan pekerja lapangan.